Home

Kamis, 17 November 2011

KITA SELAMANYA !

SEDIKIT berbagi cerita , suatu sore ketika aku latihan YEL-YEL and SERUAN buat ospek prodi ada teman ku yang membawa sepeda pancal. Sepedanya lumayan bagus, menarik hati untuk dinaiki *hehe*
Si Robi kekasih konyol ku yang rada "blagonong" menaiki sepeda itu dengan tingkah nakalnya. Dia berkeliling Gedung Sotardjo (nama sebuat gedung di kampus ku) dengan riang gembira. Ditengah puteran keberapa gitu, dia mengajakku untuk berboncengan. Asik jugaa dibonceng pacar dengan sepeda pancal, tapi sayang itu sepeda orang *hehe*
Kita berkeliling sambil tertawa riang..
Setelah beberapa putaran, pantatku berasa rada capek. Boncengan belakangnya kagak ada sponnya sih (itu tuuh...yg buat empuk-empuk) , tapi si Robi dengan asiknya masih saja melanjutkan keliling-keliling. Tega emang nih anak, udah tau bokong ku berasa "tepos" (agak fulgar) *hehe*
Naaah...momen itu aku abadikan dalam sebuah foto (bukan sebuah sih, beberapa foto maksud ku).
Gak nyangka hasilnya bagus loh...terlihat so sweet gitu. Iseng-iseng Aku dan Robi menggunakan foto yang sama dalam pose yang berbeda sebagai Foto Profil di Facebook kita, dan ternyata mendapat sambutan yang "LUAR BIASA" dari para viewer Facebook ku and si Robi. Sampai-sampai banyak teman-teman lama ku yang nge-Wall aku gara-gara foto itu, banyak komen-komen juga di Album foto ku yang itu. Luar biasa juga, tak hanya Facebook ku saja yang rame, ternyata di Facebook milik si Robi juga sama loh, banyak teman dia yang bertanya-tanya siapa yang sedang dia bonceng di foto itu *hehe*
Jadi pusat perhatian itu menyenangkan juga :)


Nah...ini nih beberapa dari foto yang ada dalam cerita ku di atas:


Foto ini nih yang meramaikan FBnya si Robi 



 
 Kalau Foto yg ini ku upload di Group "Reparassy"



 ih...posenya "LUCU" yaa :)



 Nah...kalo yang ini aku sendiri FOTOGRAFERnya :)



Emmh...ini dia Foto yang menggenparkan isi FB ku *hehe*

Bagus kan foto-foto diatas? Terlihat alamiah gitu :D
Momen yang indah untuk diabadikan.

JALAN KE SURGA

           SEORANG lelaki yang dikenal dalam ilmunya pada suatu hari bertanya pada bocah lelaki yang berdirti di pinggir jalan, "Nak, dimana letak pasar terdekat?"
          "Terus saja Bapak berjalan mengikuti jalan ini. Setelah perempatan pertama, Bapak belok ke arah kiri. Sekitar seratus meter kemudian Bapak akan menemukan pasar yang bapak cari," jelas si Bocah.
          "Terima kasih, Nak," jawab lelaki itu sambil memberikan kartu namanya.
"Bapak sangat bersyukur mendapati anak muda yang baik hati sepertimu. Kelak jika kamu telah beranjak dewasa, datanglah ke rumahku. Aku akan memberitahumu perihal jalan kebenaran yang akan mengantar mu ke surga."
          Si Bocah menyahut dalam hati, "Ah, jalan ke pasar aja nggak tahu, apalagi jalan menuju SURGA!"