Home

Jumat, 18 November 2011

START AGAIN !

Setelah sekian lamanya aku berhenti blogging , sekarang saatnya aku mulai blogging lagi.

Kehidupan ku sekarang sangat kontras dengan kehidupan beberapa bulan yang lalu. Aku berasa hidup di penjara suci yang sangat indah, yang penuh dengan kesejukan hati. Tempat yang nyaman dan tentram memang, tapi terkadang aku merasa bosan dan penat bercampur menjadi satu. Ingin rasanya aku cepat-cepat pergi dari tempat itu, tapi apa daya tangan tak sampai. Ketika aku merengek untuk pindah dan meninggalkan tempat itu, kedua orang tuaku justru bingung dengan sikap ku. Mereka merasa aku telah berada di tempat yang sangat tepat. Karena disitu aku dibimbing dan dibekali untuk menghadapi kehidupan dimasa yang akan datang. 
Banyak ilmu yang telah aku dapat dari situ, tetapi aku merasa semua itu sia-sia. Tidak semua ilmu yang ku dapat aku amalkan dalam kehidupan ku sehari-hari.
Kehidupan ku disitu pun ku jalani hingga aku tamat SMA , kira-kira tiga tahun lamanya. Tapi tak terasa waktu yang ku jalani begitu cepat, hingga akhirnya tiba waktunya aku LULUS dan harus meninggalkan kehidupan yang indah itu. Rasa sangat senang dan girang bukan main karena kelulusan itu, sedikit rasa bangga dalam hatiku. Karena aku mampu menjalani 3 tahap UJIAN, yang pertama UN atau ujian nasional, kemudian yang kedua Ujian Pondok...nah ini dia yang aku takut-takutkan selama tiga tahun berada di dalamnya, karena ada salah satu pelajaran yang benar-benar belum ku kuasai yaitu B.Arab , susahnya bukan main. Dengan modal hafalan, akhirnya semua kisi-kisi yang diberikan oleh guru ku ku hafalkan artinya. STRESS bukan main ketika masa ujian pondok itu, sampai-sampai aku jatuh sakit dan sempat tidak mengikuti Ujian Baca Kitab Kuning dan Hafalan istighosah. Dan akhirnya aku harus ikut ujian susulan, MERINDING DISCO rasanya mengikuti ujian susulan, karena bercampur jadi satu dengan Unit sekolah lain yang berada dalam naungan pondok. Tapi untungnya....ternyata yang menguji Baca Kitab Kuning itu ustadz di sekolah ku, sedikit berkurang rasa nerveous ku. Yang menguji baca istighosah guru dari unit lain sih, tapi aku tak kuatir , karena sudah hafal diluar kepala *hehe*
Kemudian yang ketiga itu Ujuan Cambridge , kalo yang ini sudah sejak kelas 2 SMA aku mengikuti, jadi saat kelas 3 sudah tidak ada beban cambridge lagi. Yang ini sebenarnya mudah, cuma bahasanya menggunakan full english (namanya juga ujian cambridge). Jadi kalo bahasa inggris nya gak terlalu cap-cus agak susah buat memahami makna dari soal dan gak bisa jawab juga deh...

Setelah semuanya berakhir, aku pun boyong dari pondok. Tepat tanggal 22 April 2011 aku diwisuda oleh ponpes Darul Ulum atau disebut dengan Akhir Sannah. Bahagia aku karena kedua orang tua ku bisa menghadiri acara wisuda ku itu.
Setelah wisuda itu, aku pun mengangkati semua barang-barang ku yang ada di pondok untuk dibawa pulang dengan dibantu Ayahku. Wow...banyaknya bukan main barang-barang ku. namun, aku tidak langsung ikut pulang, karena masih ada urusan di sekolah yaitu LC (Last Ceremony). Aku pulang 3 hari setelah hari wisuda itu, aku terpaksa pulang sendirian. Kasihan ortu ku kalo disuruh jemput ke Jombang lagi.
Kemudian setelah aku dinyatakan benar-benar LULUS UN, barulah aku benar-benar dinyatakan menjadi seorang ALUMNI SMA DARUL 'ULUM 2 UNGGULAN BPPT RSBI JOMBANG.
Kini tiba saatnya aku menginjakkan kaki di Perguruan tinggi.
Aku pun mengikuti berbagai macam tes di perguruan tinggi yang ku inginkan.
Namun kegagalan selalu menyertai ku, sedih dan galau bukan main ketika itu. Rasanya pengen nangis tiap lihat pengumuman kegagalan ku. Tapi aku tidak putus asa , aku terus mencoba dan mencoba...semua Ujian masuk aku coba. Dan terakhir kalinya salah seorang teman karib ku semasa di pondok mengabari ku ada lowongan PMDK di Universitas Jember. Awalnya aku tidak tertarik sedikit pun, tapi atas hasutan dari teman-teman ku dan setelah aku istihoroh serta berfikir matang-matang...akhirnya aku menyetujui ajakan temanku itu untuk mengikuti saringan masuk Unej melalui jalur PMDK. Pikir ku, kalau ada kesempatan kenapa tidak dicoba? siapa tahu memang nasib ku di situ.....
Setelah mengikuti semua alur pendaftarannya yang tidak sedikit memakan waktu dan tenaga, karena Harus mencantumkan tanda tangan Kepala Sekolah, kemudian mengirim berkas PMDK yang berupa Rapot dan Piagam (semua piagam yang ku miliki, ku masukkan di dalam...mulai dari piagam organisasi sampai sertifikat cambridge). Akhirnya aku pun mendapat kabar membahagiakan setelah melihat pengumuman PMDK tersebut. Aku lolos dan diterima menjadi Mahasiswa di Universitas Jember. Aku sedikit tidak percaya dengan keadaan ini, sempat aku berpikir "Apakah ini takdir?" "Atau bahkan ini sebuah HUKUM KARMA?"
Karena jauh sebelum ini, aku pernah mengatakan kalau aku gak akan pernah kuliah di Jember, banyak orang maduranya. "ih aku gak mau ketularan jadi seperti orang madura" begitu kataku.
Sejak saat itu aku pun baru menyadari kalau HUKUM KARMA itu memang benar-benar ADA, karena aku telah mengalaminya sendiri. Karena aku masuk melalui jalur PMDK, maka harus diambil--tidak boleh dilepas, karena nanti sekolah yang akan mendapat Blacklist. Kasihan adik kelas nanti kalau sampai sekolah ku di blacklist.

Aku pun Registrasi hingga aku dinyatakan RESMI menjadi Mahasiswa Universitas Jember.
Hingga sekarang yang ku jalani di kehidupan ku yang ke dua setelah di pondok.

Di Universitas Jember ini, aku masuk di Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar atas saran ibunda ku tercinta ketika mendaftar PMDK. Aku disuruh mengambil PGSD, karena berbagai macam pertimbangan. Aku pun menurut saja padanya, karena saat itu aku sudah STRES stadium akhir *hehehe* (sedikit LEBAY).
Di Jember ini aku menemukan sosok pria yang kini menjadi kekasih ku. 
Berawal dari sebuah kertas yang bertuliskan nomer-nomer maba, awal mulanya hanya berteman biasa saja. Namun itu berkelanjutan hingga aku pun semakin dekat dengan-nya. Seiring berjalannya waktu, perasaan itu timbul dan menyelimuti kami berdua. Dia menyatakan cinta pada ku, aku sempat kaget tapi sekaligus senang juga sih. Karena pikir ku , aku seorang Mahasiswa baru yang masih bau kencur. Masak sudah pacaran, dengan sesama maba pula. Tapi bodo amat, peduli amat kata orang *hehee*
Akhirnya aku pun menerima cintanya tepat pada tanggal 13 September 2011. Aku masih ingat, waktu itu sore hari ketika aku selesain kuliah Pengantar Pendidikan. Atas dorongan teman DPA ku , aku pun menjawab cintanya sore itu juga.
Setelah hari itu hingga sekarang sayang ku pada-nya semakin bertambah pula seiring bertambahnya hari.
Walaupun terkadang ada pertengkaran kecil diantara kita, namun itu yang dinamakan bumbu dalam menjalin hubungan cinta. :)