Home

Kamis, 07 Januari 2016

Hari pertama ngajar di 2016

Sekolah bagi para siswa merupakan sarana berkumpulnya dengan teman2.
Tapi bagiku, sekolah bukan tempat yang asik. Tidak ada teman2 yang asik yang bisa ku ajak bergurau, sumpah gak ada teman sebaya di sekolah bagiku. Di sekolah harus bergaul dengan orang2 tua yg pemikirannya gak modern. Yang becandaan nya biasa ngomongin orang. Dan gak bisa diajak sharing soal ilmu yang lebih mendalam. Disisi lain, disini sarana bagiku untuk mengasah ketangkasan dalam menghadapi dunia yang sebenarnya.
Ya walaupun banyak sisi tidak menyenangkannya, tetap ada sisi positifnya lah.

Hari pertamaku kembali ke rutinitas di sekolah , aku berasa kehabisan stok suara. Habis... sekali lagi aku ulangi, habis!!! Gilak ya menghadapi anak2 usia SD yang hobinya bertengkar dan teriak2, sukses membuat suaraku laku keras. Gak heran kalau batinku terasa teramat tersiksa kalau pagi tiba dan aku harus kembali ke sekolah. Rasanya ingin kutarik selimut manjaku dan melanjutkan mimpi indahku.

Sabar

Sabar

Sabar

Setahun lagi, terhitung dari sekarang aku insyaAllah akan menyelesaikan pendidikan pascasarjanaku. Itulah saat2 yang aku tunggu, mendapat ijazah S2 yang bisa kugunakan untuk melamar pekerjaan yang lebih layak bagiku. Tetap akan mengajar, tetapi bukan anak SD lagi melainkan anak2 yang lebih dewasa, yang lebih bisa menghargai pengajarnya ketika pembelajaran berlangsung. Meskipun akh yakin tantangannya akan lebih berat dan lebih amazing.

It's ok! Lakukan yang terbaik dimanapun pekerjaanmu, meskipun itu hanya sementara. Dan meskipun itu blm membuat hidupmu lebih bahagia. Kebahagiaan coming soon , pasti akan datang saat waktunya tiba. Semangat!