Home

Selasa, 17 Januari 2012

Ganti Tradisi Acungkan Tangan anak SD


Anak-anak sekolah di banyak negara sudah terbiasa  mengangkat tangan jika ingin menjawab atau bertanya kepada guru di kelas. 
Namun, sebuah sekolah dasar di Inggris menghapuskan tradisi mengangkat tangan. Sebagai pengganti, para murid harus acungkan jempol bila ingin bertanya atau menjawab. 

Menurut harian Daily Mail, 3 Oktober 2011, peraturan ini diterapkan sejak awal tahun ajaran baru setelah dirapatkan oleh para staf di SD Burlington. Menurut para guru, cara ini akan membuat para siswa yang berusia antara tujuh hingga 11 tahun ini menjadi lebih tenang dan melebur di dalam kelas.

"Menjawab pertanyaan dengan acungan jempol seperti ini membantu para siswa saling terhubung secara positif," kata kepala dewan guru, Cheryle Adams. Ia mengakui, anak yang mengacungkan tangan kadang menjadi isu tersendiri karena secara tak langsung melatih mereka menyampaikan ide secara agresif.

Menurut Adams, tak semua anak mau mengacungkan tangan untuk menjawab pertanyaan. Kadang ada saja tangan seorang anak yang menghalangi wajah kawannya, dan hal ini jelas menghambat.
"Anak akan lebih mau mengacungkan jempol daripada mengacungkan tangan, namun tak ada yang salah dengan hal itu. Kami berusaha untuk membuat kelas lebih tenang dan melebur," ujar Adams, sambil menambahkan bahwa para guru harus pintar-pintar mencari cara supaya tetap terhubung dengan para murid.

Namun, para orangtua rupanya punya pendapat lain. "Saya pikir ini awalnya adalah sebuah lelucon.  Hal ini gila dan menurut saya tidak logis. Anak-anak seharusnya lebih diarahkan untuk fokus ke hal lain, karena hal ini cukup membingungkan untuk usia mereka," kata salah satu  orangtua murid,  David Campleman.
"Perubahan cara bertanya tak akan memberi manfaat apapun bagi pendidikan. Seharusnya para guru membiarkan mereka mengacungkan tangan saja," lanjutnya lagi. (ren)


asik kali ya kalo di Indonesia juga diterapkan kayak gitu *hohoho